Guti meninggalkan Madrid saat Mourinho didaulat sebegai pelatih Madrid. Nama Guti rupanya tidak masuk dalam skema Mourinho sehingga klub akhirnya melepas pemain asal Spanyol tersebut tahun 2010.
Menurut pemain yang sudah usianya 34 tahun ini, Madrid salah dalam memilih pelatih seperti Mourinho. Alasannya, sosok Mourinho tidak sesuai dengan karakter klub.
"Ada hal-hal tentang dia yang saya tidak suka," kata Guti kepada Ona FM.
"Mourinho adalah seseorang dengan karakter yang kuat, dan akan melakukan apapun sesuai apa yang ada dalam pikirannya," ujar dia.
Ulah terakhir yang paling menyedot perhatian publik adalah saat Mourinho mencolok mata asisten Barcelona, Tito Vilanova. Peristiwa itu terjadi pada leg kedua Supercopa Spanyol.
Akibat tindakannya itu, pelatih asal Portugal itu dihukum dua laga. Namun, hukuman itu berlaku pada pertandingan Supercopa mendatang.
No comments:
Post a Comment