Jakarta: Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, sebagai rumah sakit pemerintah terbesar, berencana membangun lahan parkir susun dengan sistem puzzle. Hal itu terinspirasi semakin sulitnya mendapatkan lahan parkir yang memadai di Ibu Kota. Itu adalah parkir susun pertama di Indonesia.
Sebagai rumah sakit pemerintah terbesar, RSCM pun memiliki kendala dalam persoalan lahan parkir. Itu karena luas lahan yang terbatas tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang masuk setiap harinya.
Menurut Shannas Nadia Yusharyahya, saat membangun rumah sakit bertaraf internasional, RSCM Kencana sudah memikirkan konsep perparkiran yang efektif dan nyaman bagi pengunjungnya. Konsep itu adalah lahan parkir susun dengan sistem puzzle.
Puzzle Parking hanya membutuhkan luas 176 meter persegi, terdiri dari 12 tingkat dengan 4 unit dan mampu menampung 96 kendaraan roda empat. Puzzle Parking menggunakan sistem sensor dan hidrolik. Sistem itu diyakini bisa mempersingkat waktu dan memudahkan pasien saat akan memarkir kendaraan mereka.
Cara meng-operasikannya pun cukup mudah. Pengemudi masuk ke dalam tower, menempatkan roda kendaraan sejajar dengan garis kuning menghadap cermin. Lalu pengendara mengunci kendaraan. Jangan lupa memasang rem tangan. Setelah pengendara meninggalkan kendaraan, petugas memasukkan nomor kendaraan, kemudian dilanjutkan memencet tanda in dan run.
Proses Parkir Puzzle pun dimulai secara otomatis. Dengan sistem sensor dan hidrolik, mesin mengangkat kendaraan mencari lahan parkir kosong di sebelah kiri atau kanan. Setelah menemukan lahan parkir kosong, secara otomatis mesin memindahkan kendaraan ke lahan parkir yang akan ditempati.
Untuk mengambil kendaraan, prosesnya pun sama mudahnya. Petugas tinggal memasukkan nomor kendaraan, menekan tanda out, dilanjutkan dengan run. Secara otomatis, kendaraan yang dimaksud akan ditarik dari tempat parkir, dan di bawa turun. Saat tiba di lantai bawah tower, secara otomatis pula kendaraan akan berputar dan bagian kendaraan akan berada di depan, siap dikemudikan.
Shannas menambahkan, keuntungan dari Puzzle Parking adalah keamanan terjamin, tidak memerlukan banyak petugas parkir dan waktu yang lebih efisien. Selama masih uji coba, untuk sementara Puzzle Parking tidak dikenakan tarif, dan untuk ke depannya akan dibangun dua tower parkir susun.
Sebagai rumah sakit pemerintah terbesar, RSCM pun memiliki kendala dalam persoalan lahan parkir. Itu karena luas lahan yang terbatas tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang masuk setiap harinya.
Menurut Shannas Nadia Yusharyahya, saat membangun rumah sakit bertaraf internasional, RSCM Kencana sudah memikirkan konsep perparkiran yang efektif dan nyaman bagi pengunjungnya. Konsep itu adalah lahan parkir susun dengan sistem puzzle.
Puzzle Parking hanya membutuhkan luas 176 meter persegi, terdiri dari 12 tingkat dengan 4 unit dan mampu menampung 96 kendaraan roda empat. Puzzle Parking menggunakan sistem sensor dan hidrolik. Sistem itu diyakini bisa mempersingkat waktu dan memudahkan pasien saat akan memarkir kendaraan mereka.
Cara meng-operasikannya pun cukup mudah. Pengemudi masuk ke dalam tower, menempatkan roda kendaraan sejajar dengan garis kuning menghadap cermin. Lalu pengendara mengunci kendaraan. Jangan lupa memasang rem tangan. Setelah pengendara meninggalkan kendaraan, petugas memasukkan nomor kendaraan, kemudian dilanjutkan memencet tanda in dan run.
Proses Parkir Puzzle pun dimulai secara otomatis. Dengan sistem sensor dan hidrolik, mesin mengangkat kendaraan mencari lahan parkir kosong di sebelah kiri atau kanan. Setelah menemukan lahan parkir kosong, secara otomatis mesin memindahkan kendaraan ke lahan parkir yang akan ditempati.
Untuk mengambil kendaraan, prosesnya pun sama mudahnya. Petugas tinggal memasukkan nomor kendaraan, menekan tanda out, dilanjutkan dengan run. Secara otomatis, kendaraan yang dimaksud akan ditarik dari tempat parkir, dan di bawa turun. Saat tiba di lantai bawah tower, secara otomatis pula kendaraan akan berputar dan bagian kendaraan akan berada di depan, siap dikemudikan.
Shannas menambahkan, keuntungan dari Puzzle Parking adalah keamanan terjamin, tidak memerlukan banyak petugas parkir dan waktu yang lebih efisien. Selama masih uji coba, untuk sementara Puzzle Parking tidak dikenakan tarif, dan untuk ke depannya akan dibangun dua tower parkir susun.
sumber: metrotvnews.com & detikfoto
VIDEO:
No comments:
Post a Comment