Ratusan suporter River Plate mengamuk menyusul kondisi raksasa Argentina itu yang tengah terpuruk. Para fans yang gerah bahkan melontarkan ancaman mati kepada pelatih dan pemain River.
Nama besar River Plate praktis sirna di musim ini. Juara 33 kali di Negeri Tango tersebut di ambang degradasi. Ini terjadi usai tim besutan JJ Lopez itu kalah 0-2 di leg pertama babak play-off promosi/degradasi dari tuan rumah Belgrano yang merupakan tim dari divisi II, Rabu silam.
Dilansir dari Reuters, ratusan suporter River kemudian mendatangi stadion Monumental, markas klub kebanggaan mereka tersebut. Di sana ratusan suporter itu melakukan demonstrasi dan meneriakkan cibiran kepada pemain dan presiden klub Daniel Passarella. Mereka juga menginginkan kepala dari pelatih JJ Lopez.
Polisi yang berjaga di sekitar stadion dan juga wartawan yang meliput demonstrasi tersebut juga tak luput menjadi sasaran kekerasan suporter.
Diberitakan Yahoosports, polisi menyiagakan mobil water cannon untuk mengantisipasi aksi tersebut. Delapan aparat dilaporkan terluka akibat bentrok denagn suporter River.
No comments:
Post a Comment