Menurut laporan yang dikeluarkan oleh lembaga peneliti yang merupakan bagian dari organisasi kesehatan dunia,World Health Organisation (WHO) bernama International Agency for Research on Cancer (IARC) menyebutkan bahwa penggunaan frekuensi gelombang radio secara berkala melalui semacam alat bisa memiliki kemungkinan dampak karsinogen terhadap manusia.
International Agency for Research on Cancer (IARC) menyebutkan jika penggunaan ponsel dalam skala yang sangat berat bisa menimbulkan glioma, satu dari jenis tipe kanker otak. Sebelumnya, lembaga ini mengeluarkan penelitian yang menyebutkan bahwa tak ada risiko kesehatan yang ditimbulkan akibat penggunaan ponsel dalam jangka waktu panjang.
Berikut beberapa tips yang bisa anda terapkan untuk mengurangi resiko kesehatan dari penggunakan ponsel:
1. Untuk pengguna Smartphone (Blackberry) sebaiknya menelepon dengan jarak kira-kira 2,5cm dan Iphone 1,5cm dari kepala (jarak standar untuk ponsel biasa: 2-7inci dari kepala/sisi telinga)
2. Gunakan alat bantu dalam menelepon seperti handsfree, wireless bluetooth headset & speakerphone (mode loudspeaker); Amplitudo dari gelombang elektromagnetik seperempat kekuatan pada jarak dua inci dan 50 kali lebih rendah pada jarak tiga kaki, sedangkan speaker phone atau wireless bluetooth headset yang memiliki sekitar 1/100 emisi elektromagnetik dari ponsel biasa.
3. Anak berusia bayi hingga dibawah 12th sebaiknya tidak menggunakan ponsel karena tulang sisi kepalanya masih rawan (tulang tengkorak tipis); sebaiknya anak kecil hanya menggunakan ponsel saat darurat/mendesak saja
4. Gunakan telepon berganti-ganti posisi (telinga kiri dan kanan) maksimal 10 menit pemakaian setiap sisinya; bila memang butuh bicara lebih lama sebaiknya menggunakan unit PSTN/ telepon berkabel biasa.
5. Gunakan alternatif lain apabila pesan yang akan disampaikan tidak begitu urgent/penting; misalnya: SMS, MMS, BBM, atau memanfaatkan fasilitas Messenger lainnya (whatsup, esia messenger, yahoo messenger, dll.).
6. Jangan menggunakan sarung pembungkus hp yang dapat menghalangi sinyal (selubung lengkap tertutup) karena pada saat pemakaian ponsel akan bekerja extra untuk mencari sinyal.
7. Jangan menelepon saat signal tidak begitu baik karena akan membuat kerja hp lebih keras untuk mencari signal; begitu juga saat naik kendaraan/dalam keadaan tempat bergerak (tidak stabil) dan tentunya anda tidak nyaman saat bertelepon.
8. Tidak meletakkan ponsel dalam saku celana karena di daerah tulang panggul ada banyak jaringan, saluran darah; dan kemungkinan mempengaruhi kesuburan (bagi pria). Jika terpaksa meletakkan di saku celana usahakan bagian antena/kepala ponsel menghadap kebawah dengan sisi keypad menghadap ke dalam dan sisi belakangnya menghadap keluar badan agar jauh dari sisi badan anda.
9. Jangan meletakkan hp dekat kepala / dibawah bantal kepala karena akan memicu radiasi intens saat tidur secara terus menerus; usahakan jarak anda dengan ponsel 1,8 hingga 6 meter dan gunakan mode "offline" untuk memperkecil penerimaan elektromagnetik.
10. Hindari pola miscall-miscall saat akan menelepon karena tahap awal mencari signal saat berusaha menghubungi adalah saat yang butuh sinyal lebih. Saat akan menelepon tunggu hingga lawan bicara mengangkat telepon dan upayakan sebisa mungkin jangan mendekatkan ponsel ke kepala saat proses dialing / nada sambung
11. Jangan menerima telepon dari 2 arah telinga secara bersamaan (2 hp pada telinga kanan dan kiri) - sangat berbahaya. Pertemuan beberapa signal hp sekaligus akan memberikan tekanan (panas) pada bagian tengah kepala anda / otak
12. Jangan menggunakan ponsel jika hamil. Organ berkembang dari janin atau anak adalah yang paling sensitif terhadap efek yang mungkin timbul dari paparan radiasi elektromagnetik (EMR).
13. Hindari menggunakan ponsel dalam ‘benda-benda logam’ seperti Kendaraan, Elevator, Pesawat, Kereta Api dan jenis lainnya kontainer logam seperti meningkatkan EMR itu.
14. Ketika membeli ponsel – carilah ponsel dengan SAR rendah atau Nilai Absorpsi Spesifik. Semakin rendah tingkat SAR akan semakin aman penggunaannya.
15. Hindari menggunakan ponsel saat dalam kerumunan orang (berdesakan dalam antrian) karena secara tidak langsung anda telah "membagi" gelombang radiasi kepada orang-orang di sekitar anda, mirip kasus perokok pasif.
Diduga orang-orang yang menggunakan hp secara berkala selama 10th akan meningkatkan resiko kemungkinan terkena kanker otak hingga 2x daripada orang normal yang jarang menggunakan ponsel.
Semoga tips dari saya bermanfaat, apabila ada kurang lebihnya mohon dimaklumi ^^
No comments:
Post a Comment