Tuesday, May 31, 2011

Waspada Telur Palsu ! (False Egg)


Di Tiongkok melakukan pemalsuan telur atau telur sintetis tidak lagi dilakukan dengan sembunyi-sembunyi, oleh karena didalamnya terdapat terapan teknis dan tidak sembarang orang bisa melakukannya.

Teknik telur imitasi, terbuat dari beberapa macam bahan makanan yang mudah didapat, diproduksi dengan konsep teknologi tinggi dalam meniru telur, dengan penampilan sangat mirip baik dalam hal kulit, putih telur, dan kuning telurnya, maupun dalam hal rasa sangat sulit dibedakan dengan yang asli.

Mengenali perbedaan telur imitasi dengan yang asli sangatlah mudah, dapat dilihat dari segi warna, suara, aroma, dan lainnya. Dari segi warna, permukaan kulit telur imitasi lebih terang tetapi tidak terlalu mencolok, dari segi suara, telur imitasi apabila dikocok-kocok akan terdengar suara, ini dikarenakan cairan yang meleleh keluar dari bahan zat pengental. Dan apabila dilihat dari segi aroma, telur asli tercium agak amis sedikit, sedangkan telur imitasi kemungkinan tercium bahan kimia. Dan perlu diperhatikan juga, telur imitasi tak lama setelah dipecah, maka telur kuning dan putihnya langsung tercampur, ini disebabkan karena mereka terbuat dari bahan yang sama atau sewaktu membuat telur matasapi, putih dan kuning telurnya didalam wajan terlihat menguning.

Di Jakarta sudah beredar telur imitasi aka palsu yg kebanyakan dikonsumsi oleh masyarakat golongan bawah , karena harganya yg murah. Dari informasi beberapa milis ...telur palsu yg sudah direbus  ini dijual dengan harga Rp 500/pcs di tempat umum misalkan kereta api ,terminal bis, dll.

Bagaimana Mengenali Telur Palsu :
1.Dari segi warna. Permukaan kulit telur imitasi lebih terang, tetapi tidak terlalu mencolok;
2.Dari bunyinya. Telur imitasi dikocok-kocok akan terdengar suara, ini dikarenakan cairan yang meleleh keluar dari bahan zat pengental;
3.Dari aromanya. Telur asli tercium bau agak amis sedikit, sedangkan telur imitasi kemungkinan tercium bau bahan kimia;
4.Telur imitasi tak lama setelah dipecah, maka telur kuning dan putihnya langsung tercampur. Ini disebabkan karena mereka terbuat dari bahan yang sama;
5.Sewaktu membuat telur matasapi, putih dan kuning telurnya di dalam wajan terlihat menguning
Meskipun muncul gelembung-gelumbung dari telur putih, orang yang mencicipi mengatakan bahwa rasa telur palsu ini sangat mirip dengan telur asli. Tetapi para ahli memperingatkan akan bahaya mengkonsumsi telur palsu ini.
Tidak hanya telur-telur palsu itu tidak mengandung nutrisi apapun, seorang profesor Universitas China Hong Kong memperingatkan bahwa mengkonsumsi tawas dalam waktu lama dapat mengakibatkan penyakit dementia (penyakit mental yang serius yang dapat mempengaruhi kemampuan berpikir, mengingat dan bertingkah laku normal).

Semoga dapat membuat kita lebih waspada untuk mengkonsumsi makanan jenis apa saja :)












No comments:

Post a Comment