Sebuah helm unik yang bisa dilipat diciptakan oleh seorang warga Australia. Helm ini disebut sebagai helm lipat pertama di dunia. Dari mana ide membuat helm lipat ini datang? Setelah helmnya dicuri di Indonesia.
Sang pencipta, Jessica Dunn merupakan lulusan sekolah desain di Australia dan memberi nama helm inovatif rancangannya dengan nama Proteus.
Proses penciptaan helm ini seperti dikutip dari autoevolution didapat Jessica ketika dirinya berada di Indonesia. Saat itu, Jessica dihadapkan pada kenyataan bahwa dia harus kehilangan helmnya. Dari situlah ide membuat helm datang.
“Saya mengendarai motor setiap hari ketika saya berkunjung ke Indonesia untuk pertukaran pelajar. Tapi saya harus membeli helm dari pinggir jalan karena helm milik saya dicuri. Akhirnya saya harus membawa helm itu setiap hari selama 5 bulan berikutnya dan saya ingin helm itu bisa ditaruh di tas punggung,” ujarnya.
Hasilnya, Jessica pun menciptakan Proteus yang dikatakan akan memudahkan para pengendara atau penumpang untuk membawa helm yang dapat dilipat dan muat masuk ke dalam sebuah ransel.
Bentuk helm ini pada dasarnya sama dengan helm open face yang sudah banyak beredar. Hanya saja, Jessica merancangnya untuk bisa dilipat sedemikian rupa bila tidak sedang dipakai.
Sang pencipta, Jessica Dunn merupakan lulusan sekolah desain di Australia dan memberi nama helm inovatif rancangannya dengan nama Proteus.
Proses penciptaan helm ini seperti dikutip dari autoevolution didapat Jessica ketika dirinya berada di Indonesia. Saat itu, Jessica dihadapkan pada kenyataan bahwa dia harus kehilangan helmnya. Dari situlah ide membuat helm datang.
“Saya mengendarai motor setiap hari ketika saya berkunjung ke Indonesia untuk pertukaran pelajar. Tapi saya harus membeli helm dari pinggir jalan karena helm milik saya dicuri. Akhirnya saya harus membawa helm itu setiap hari selama 5 bulan berikutnya dan saya ingin helm itu bisa ditaruh di tas punggung,” ujarnya.
Hasilnya, Jessica pun menciptakan Proteus yang dikatakan akan memudahkan para pengendara atau penumpang untuk membawa helm yang dapat dilipat dan muat masuk ke dalam sebuah ransel.
Bentuk helm ini pada dasarnya sama dengan helm open face yang sudah banyak beredar. Hanya saja, Jessica merancangnya untuk bisa dilipat sedemikian rupa bila tidak sedang dipakai.
No comments:
Post a Comment