Reflek sempurna dan ketenangan Muslera membawa Uruguay ke semifinal menyingkirkan tuan rumah sekaligus favorit juara, Argentina.
"Saya besar di Uruguay, jadi saya adalah orang Uruguay. Ini adalah pertandingan yang seperti mimpi bagi kami. Kami semua sangat senang," kata Muslera seperti dilansir Herald Tribune.
Ya. Muslera lahir di Buenos Aires, ibu kota Argentina dan jantung sepak bola negara-negara Latin. Ia pindah ke Uruguay, tetangga Argentina, negara kecil kedua di Amerika Latin setelah Suriname.
Negara kecil dengan tradisi besar di sepak bola regional dan kontinental, melanjutkan sukses Diego Forlan dkk tahun lalu sebagai semifinalis Piala Dunia.
Menghadapi negara kelahirannya, mantan kiper Lazio yang musim depan bermain di Turki bersama Galatasaray itu tampil gemilang dan konsisten selama 90 menit, dua babak extra time, dan yang paling fenomenal saat adu penalti.
No comments:
Post a Comment