Memang bukan pertandingan resmi, tetapi kemunculan Cabanas untuk menendang bola selama 18 menit jelas sebuah kabar menggembirakan. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (10/8/2011) malam waktu setempat di Mexico City.
Cabanas, 31 tahun, bermain delapan menit buat mantan klubnya, Club America, ketika menghadapi Paraguay. Di babak kedua, Cabanas bermain 10 menit buat timnas negaranya itu.
"Yang terpenting buat kami adalah dia merasa bahagia dan nyaman," komentar pelatih anyar Paraguay, Francisco Arce, mengenai penampilan Cabanas, seperti dikutip Reuters.
"Dia seorang sosok yang sangat mudah dicintai. Dia terberkati setelah apa yang ia lalui. Apakah dia bisa kembali ke kancah profesional atau tidak, itu hal yang sekunder," tambah Arce.
Cabanas mengalami nasib nahas ketika ia ditembak di kepala di luar sebuah klub malam di Mexico City, Januari 2010. Akibat penembakan itu, Cabanas sempat kritis dan meski akhirnya selamat, mimpinya tampil di Piala Dunia 2010 musnah.
Proses pengambilan peluru dari kepala Cabanas memerlukan waktu lama karena dokter sangat berhati-hati. Setelah dirawat di Rumah Sakit di Meksiko dan Argentina, Cabanas kemudian pulang ke Paraguay dan berlatih bersama klub Divisi 1, Libertad.
No comments:
Post a Comment