Kompetisi Liga Jerman atau Bundesliga akan mulai bergulir Jumat pekan ini, 5 Agustus 2011. Ini membuat dilema pemain Muslim yang ingin menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Franck Ribery, gelandang Bayern Munich yang telah memeluk Islam sejak 2002 memilih berpuasa saat latihan namun tidak saat klubnya bertanding. Hal berbeda dilakukan pemain Hamburg, Anis Ben Hatira yang tetap teguh menjalankan ibadah puasa saat bertanding.
Bulan Ramadan yang berlangsung pada Agustus bukanlah waktu yang ideal untuk berpuasa bagi para atlet di Jerman. Apalagi mereka harus berpuasa saat matahari sedang terik-teriknya. Untuk itulah Dewan Pusat Muslim di Jerman (ZMd) memberikan keputusan yang membantu para pebola Muslim di bulan Ramadan.
Ketua ZMD, Aimen Mazyek berbicara pada Dewan Pers Jerman, Selasa 2 Agustus 2011 bahwa para pebola bisa mengganti puasa di hari lain saat tidak bertanding.
“Kami percaya bahwa berpuasa di bulan Ramadan juga harus mempertimbangkan aktivitas fisik,” ujar Mazyek.
Selanjutnya Mazyek menyerahkan sendiri keputusan pada pemain apakah olahraga lebih bernilai lebih dibandingkan keyakinan beragama, dan apakah mereka akan mengecewakan klub dan rekan setimnya karena energi yang terkuras saat berpuasa.
No comments:
Post a Comment