HUJAN REKOR FC BARCELONA ANTARKAN KLUB KE BABAK 16 BESAR

Kemenangan 4-0 Barcelona atas Viktoria Plzen dini hari tadi, menyisakan kebahagiaan luar biasa bagi Presiden Barca, Sandro Rosell. Sederet catatan khusus mewarnai laga penyisihan Grup H Liga Champions Eropa tersebut.

Pertama, Messi berhasil membukukan gol ke-200 untuk Barca saat mencetak gol pembuka lewat titik penalti. Bomber berkebangsaan Argentina tersebut juga melengkapi torehannya menjadi 202 gol dengan mencetak hattrick.

Selain itu, pertandingan di Synot Tip Arena, Praha, Republik Ceko tersebut, merupakan laga ke-200 Pep Guardiola sebagai pelatih Barca. Tak ketinggalan kiper Victor Valdes yang sukses mematahkan rekor kiper legendaris Barca, Miguel Reina, dengan catatan 824 menit tanpa kebobolan.

Sah saja jika Presiden Barcelona, Sandro Rosell, mengurai pujiannya terutama untuk Messi. “Messi luar biasa dan sangat mengagumkan. Saya tidak tahu bagaimana Anda bisa mendeskripsikan Messi, sepertinya tidak ada kata-kata lain lagi,” ujarnya.

“Ini malam yang hebat. Pep mencatatkan laga ke-200, Messi gol ke-200, kemudian Valdes mematahkan rekor kiper legendaris, Reina. Rasanya seperti Natal, saat meminta apa saja dan semua terwujud,” papar Rosell seperti dilansir Goal.

Berkat kemenangan 4-0 atas Viktoria Plzen, Barcelona sudah dipastikan meraih satu tiket babak 16 besar, meskipun babak penyisihan grup masih menyisakan dua pertandingan. Sementara, Barca belum tergusur dari puncak klasemen Grup H dengan raihan 10 poin.

Bertandang ke Synot Tip Arena, Rabu (2/11/2011) dinihari WIB, Barca mengalahkan tuan rumah Viktoria Plzen 4-0. Lionel Messi mencetak hat-trick dan satu gol lain dibuat Cesc Fabregas. Kemenangan ini mengantarkan Barca lolos ke babak knock-out.

Setelah Barca mengamankan tiket ke fase selanjutnya, Guardiola jelas puas. Kini ia fokus untuk memenangi laga melawan Milan di matchday selanjutnya guna menjadi juara Grup H.

"Yang penting adalah kami melaju ke babak selanjutnya dan di laga melawan AC Milan kami akan berjuang untuk menjadi juara grup," ujar Guardiola di situs UEFA.

"Kami sangat puas bisa lolos ke babak berikutnya dengan menyisakan beberapa pertandingan."

Di matchday 4 ini, Milan sendiri hanya bisa memetik hasil imbang 1-1 di markas BATE Borisov. Guardiola menilai, kompetisi Eropa memang tidak pernah mudah untuk dijalani.

"Kompetisi Eropa tidak mudah, khususnya babak ini di musim ini. Wajar jika Anda meremehkan lawan, tapi di level ini dibutuhkan kerja keras untuk menang. Lihat saja hasil Milan yang malam ini bertandang ke BATE."

"Ini selalu sulit dan saya harus akui bahwa di masa lalu, (Rubin) Kazan dan (Dinamo) Kiev menjadi pelajaran bagus bagi saya," tutup pelatih 40 tahun itu.