Rekornya saat ini adalah 28 gol dalam 45 caps timnas Belanda, atau rata-rata 0,62 gol per pertandingan. Pekan lalu, ia mencetak brace saat Belanda menang 11-0 lawan tim lemah San Marino di lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2012.
Bila ada pertanyaan nama-nama striker papan atas Belanda, mungkin kita akan menyebut Patrick Kluivert, Dennis Bergkamp dan Ruud van Nistelrooy, atau pemain legendaris masa lalu seperti Johan Cruyff atau Faas Wilkes.
Beda dengan Kluivert, Bergkamp, atau Nistelrooy yang namanya moncer bersama klub-klub papan atas Eropa, Huntelaar justru bersinar di Heerenven, Ajax, dan klubnya saat ini, Schalke.
Huntelaar hanya singgah sebentar di Real Madrid. Harapan tinggi menjadi sumber gol Santiago Bernabeu pupus karena minim tampil sebagai starter. Tapi 8 gol masih bisa dicetak Huntelaar dari total 20 pertandingan di La Liga, yang mayoritas di antaranya tampil sebagai pemain pengganti.
Ia juga gagal beradaptasi di ketatnya Serie A, namun tujuh gol masih bisa dicetaknya dalam 25 penampilan untuk Rossoneri.
Meski perjalanan karirnya naik turun di level klub, penampilan Huntelaar di timnas Belanda bisa dibilang konsisten. Tujuh gol dalam sembilan caps pada tahun 2008 menunjukkan bahwa ia adalah striker predator dan pantas memakai nomor punggung 9 Oranje.
Huntelaar kini berada di urutan 10 besar daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Belanda, melampaui nama tenar seperti Ruud Gullit dan Marco van Basten.
Daftar pencetak gol terbanyak timnas Belanda:
Patrick Kluivert, 79 main, 40 gol
Dennis Bergkamp, 79 main, 37 gol
Faas Wilkes, 38 main, 35 gol
Ruud van Nistelrooy, 70 main, 35 gol
Abe Lenstra, 47 main, 33 gol
Johan Cruyff, 48 main, 33 gol
Beb Bakhuys, 23 main, 28 gol
Klaas-Jan Huntelaar, 45 main, 28 gol
Kick Smit, 29 main, 26 gol
Robin van Persie, 57 main, 25 gol
No comments:
Post a Comment